Sunday, April 19, 2009

PT. NEFA Global Industries, Tulang Punggung Produksi Mesin Made Indonesia

PT. NEFA Global Industries merupakan elemen inti dalam klaster industri engine Rusnas. Perusahaan ini sudah berpengalaman memproduksi diesel engine (480cc,1silinder; 8,5 PK). Tahun 2008 yang lalu PT. NEFA sudah mampu membuat 5 engine Rusnas dengan kualitas yang sama dengan prototipe.

Di samping itu, perusahaan ini juga berhasil mendesain dan membuat jig & fixture untuk membantu proses pemesinan komponen engine Rusnas. Dalam proses produksinya PT. NEFA akan menerapkan konsep low volume-low cost. Dari kegiatan ini diharapkan bisa terbentuk klaster engine Rusnas di Kab. Tegal dengan mensinergikan semua stakeholder dan potensi yang ada. Klaster engine nantinya diharapkan turut menggerakkan roda perekonomian, dan akhirnya dapat berperan meningkat

Iran's Nat’l Car Engine

The ’national car engine’ went on display for the first time at the Fourth International Seminar on Car Engines here on Wednesday.

Several car industry experts from Iran and other countries are participating in the two-day seminar, which opened Wednesday.

The first Iran-made engine will go on production from next year with 60 percent of the parts produced domestically. This figure will rise to 90 percent within three years.

Nirou-Moharrekeh Company, a subsidiary of Iran’s largest carmaker Iran Khodro, has manufactured this engine in cooperation with a German company.

One of the main technical advantages of Iran’s 1.7-liter engine is the low consumption and dual-fuel system.

Setelah India, China, Australia, Inggris, Malaysia, US Maukan Indonesia mensubsidi mobil listrik

Dalam posting sebelumnya diberitakan bahwa China, India dan beberapa negara lainnya telah mensubsidi pemakaian mobil listrik di negaranya. Hal ini sangat berguna dalam penjagaan linkungan dan sekaligus menggairahkan industri mobil listrik mereka.. Mampukah Indonesia melakukan hal yang sama dengan mensubsidi marlip??