Jerman dikhabarkan setuju dan bersedia menyelamatkan perusahaan Opel yang sudah bangkrut. Milyaran dollar bakal dikucurkan, sama seperti AS secara patriotik membayar utang-utang perusahaan mobilnya dari kebangkrutan, walau banyak dari usaha itu tampak sia-sia.
Satau hal yang perlu dipelajari di sini adalah, alasan mereka untuk menyelamatkan perusahaan tersebut. Negara-negara tersebut tidak menyebutkan keuntungan yang didapat sebelumnya dari industri otomotiv tapi mereka menggarisbawahi, bahwa kalau industri tersebut dibiarkan bangkrut atau dibangkrutkan, maka ini akan berdampak pada jutaan pekerjaan dan ini akan membuat gelombang pengangguran. Para pengangguran ini bakal membuat krisis politik.
Nah, apa yang terjadi di Indonesia, ketika perusahaan Timor dilikuidasi??? Indonesia sebenarnya, bisa tetap mempertahankan Timor setelah masalah-maslaah hukum dipisahkan dan diminta pertanggungjawabannya. Karena dalam jangka panjang, Indonesia akan diuntungkan dengan penyediaan lapangan kerja.
Maka dukung terus proyek Mobnas... Dukung terus kebijakan penyediaan lapangan kerja. Apalagi bila dalam program mobnas Indonesia bisa menghemat devisa negara.
No comments:
Post a Comment